Olahraga padel semakin populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, dan Depok. Namun, sebelum membangun lapangan padel, pemilik proyek wajib mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) agar lapangan tersebut legal, aman, dan sesuai tata ruang.
Artikel ini menjadi panduan lengkap tentang:
-
Apa itu PBG padel court
-
Dasar hukum dan aturan terbaru
-
Syarat dokumen dan proses pengajuan
-
Estimasi biaya pembuatan PBG lapangan padel
-
Peran konsultan dalam mempercepat persetujuan
Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Apa Itu PBG Padel Court?
PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) adalah persetujuan yang diberikan pemerintah daerah untuk mendirikan atau merenovasi bangunan sesuai peruntukan dan ketentuan teknis. Untuk lapangan padel, PBG menjadi syarat utama agar fasilitas tersebut diakui secara legal dan bisa digunakan untuk kegiatan komersial.
Perbedaan PBG vs IMB untuk Lapangan Padel
Aspek | IMB | PBG |
---|---|---|
Sistem | Manual, Perda lama | Online via SIMBG |
Dokumen | Surat izin mendirikan | Persetujuan fungsi bangunan |
Output | IMB | PBG + syarat SLF |
Fokus | Mendirikan bangunan | Memastikan fungsi & keamanan |
Fungsi PBG untuk Lapangan Padel
-
Legalitas – memastikan lapangan padel sesuai zonasi RTRW.
-
Keamanan – memenuhi standar struktur, lantai, dan pagar.
-
Komersialisasi – menjadi syarat untuk izin usaha & event turnamen.
-
SLF (Sertifikat Laik Fungsi) – dapat diajukan setelah pembangunan selesai.
Dokumen & Syarat Pengajuan PBG Padel Court
Dokumen | Keterangan |
---|---|
Sertifikat tanah / HGB | Bukti kepemilikan lahan |
KTP Pemohon | Identitas penanggung jawab |
Gambar teknis | Denah lapangan, pondasi, struktur, pencahayaan |
Data utilitas | Listrik, drainase, akses jalan |
NIB (Nomor Induk Berusaha) | Jika digunakan untuk bisnis |
Surat Keterangan Zonasi | Dari Dinas Tata Ruang |
Tips: Gunakan jasa arsitek atau konsultan berpengalaman agar gambar teknis sesuai standar dinas.
Proses Pengajuan PBG Lapangan Padel
1. Persiapan Dokumen
Kumpulkan semua dokumen administratif dan teknis, pastikan sertifikat tanah sudah sesuai peruntukan (zona olahraga/komersial).
2. Input di SIMBG
-
Daftar di simbg.pu.go.id
-
Pilih menu permohonan PBG
-
Unggah dokumen
3. Verifikasi Dinas
Dinas akan memeriksa kesesuaian RTRW, gambar teknis, dan data. Jika ada catatan, Anda harus melakukan revisi.
4. Pembayaran Retribusi
Retribusi dihitung berdasarkan luas lapangan dan fungsi bangunan.
5. Penerbitan PBG
Jika semua sesuai, PBG diterbitkan. Anda dapat melanjutkan pembangunan.
Estimasi Biaya PBG Padel Court 2025
Kota | Estimasi Biaya PBG | Waktu Proses |
---|---|---|
Jakarta | Rp 15–35 jt | 4–8 minggu |
Tangerang | Rp 12–28 jt | 4–7 minggu |
Depok | Rp 10–25 jt | 4–7 minggu |
Bekasi | Rp 11–27 jt | 4–7 minggu |
Catatan: Biaya ini tidak termasuk biaya konstruksi lapangan padel (mulai ± Rp 100 juta per lapangan).
Kendala Umum
-
Zonasi tidak sesuai – lahan harus berada di zona olahraga/komersial.
-
Gambar teknis tidak lengkap – sering diminta revisi.
-
Data utilitas tidak disertakan – menyebabkan verifikasi tertunda.
Peran Konsultan Masterizin
Masterizin membantu pemilik lapangan padel:
-
Cek zonasi sebelum pembelian lahan.
-
Membuat gambar teknis sesuai standar.
-
Mengurus PBG melalui SIMBG.
-
Mengawal proses revisi hingga PBG terbit.
FAQ
-
Apakah PBG wajib untuk lapangan padel?
→ Ya, wajib agar legal dan bisa beroperasi. -
Berapa lama proses PBG lapangan padel?
→ Rata-rata 4–8 minggu tergantung kelengkapan dokumen. -
Apakah Masterizin bisa urus sekaligus SLF?
→ Bisa, setelah pembangunan selesai. -
Bagaimana jika lahan belum punya sertifikat?
→ Urus sertifikat dulu di BPN sebelum mengajukan PBG. -
Apakah PBG berlaku seumur hidup?
→ Ya, sepanjang fungsi bangunan tidak berubah.
Kesimpulan
PBG padel court adalah persetujuan resmi untuk membangun lapangan padel yang aman dan legal. Dengan mematuhi aturan zonasi, melengkapi dokumen, dan menggunakan jasa konsultan, proses pengurusan menjadi lebih cepat dan minim revisi.
Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini