Olahraga padel mulai merambah Indonesia dengan pesat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Bandung, hingga Surabaya. Banyak investor, pengusaha, bahkan komunitas olahraga yang tertarik membangun lapangan padel karena prospeknya sangat menjanjikan.

Namun, sebelum lapangan padel dapat digunakan atau disewakan, ada hal penting yang tidak boleh dilewatkan: mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Tanpa dokumen ini, bangunan bisa dianggap ilegal, berisiko terkena sanksi, bahkan sulit digunakan untuk kegiatan komersial.

Pertanyaan utama yang sering muncul adalah: berapa lama sebenarnya PBG lapangan padel bisa terbit?

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Apa Itu PBG dan Mengapa Wajib untuk Lapangan Padel?

PBG atau Persetujuan Bangunan Gedung adalah izin resmi dari pemerintah daerah untuk mendirikan, merenovasi, atau mengubah bangunan. Dokumen ini menggantikan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sejak berlakunya PP No.16 Tahun 2021.

Untuk lapangan padel, PBG berfungsi sebagai:

• Legalitas hukum agar lapangan diakui secara resmi.

• Jaminan keamanan karena PBG menekankan standar teknis bangunan.

• Nilai investasi yang lebih tinggi bagi investor.

• Syarat izin lanjutan seperti SLF (Sertifikat Laik Fungsi).

• Perlindungan dari sanksi berupa denda, pembekuan usaha, hingga pembongkaran.

Karena lapangan padel biasanya bersifat komersial, syarat PBG lebih ketat dibanding rumah tinggal.

Faktor yang Mempengaruhi Lama Terbitnya PBG

Berdasarkan pengalaman di lapangan, PBG lapangan padel biasanya terbit dalam 30–60 hari kerja. Namun, waktu tersebut bisa lebih cepat atau lambat tergantung beberapa faktor berikut:

• Kelengkapan dokumen: semakin lengkap dokumen sejak awal, semakin cepat verifikasi.

• Kesesuaian tata ruang (RTRW/RDTR): lokasi yang sesuai akan mempercepat persetujuan.

• Kualitas gambar teknis: dokumen arsitektur, struktur, MEP, dan proteksi kebakaran harus sesuai standar.

• Jenis lapangan padel: indoor biasanya lebih lama karena melibatkan kajian struktur atap, ventilasi, hingga lingkungan.

• Revisi dari dinas teknis: jika ada kekurangan, pemohon harus memperbaiki, dan ini menambah waktu.

• Stabilitas sistem OSS: proses pengajuan wajib lewat OSS (Online Single Submission) yang kadang error.

Proses Pengajuan PBG Lapangan Padel

Agar lebih jelas, berikut alur umum yang harus dilalui:

• Cek Tata Ruang
  Lokasi harus sesuai dengan RTRW atau RDTR kota setempat. Jika tidak, pengajuan langsung ditolak.

• Registrasi OSS
  Pemohon wajib mendaftar melalui OSS RBA, membuat akun, dan mengisi data proyek.

• Unggah Dokumen Teknis
  Sertifikat tanah, KTP/NPWP, dan gambar teknis bangunan diunggah dalam format digital.

• Verifikasi Dinas Terkait
  Tim teknis akan memeriksa dokumen. Jika ada catatan, pemohon diminta memperbaiki.

• Pembayaran Retribusi
  Biaya retribusi dihitung berdasarkan luas bangunan × fungsi bangunan × indeks tertentu sesuai Perda.

• Terbitnya PBG
  Setelah semua syarat terpenuhi, dokumen PBG diterbitkan secara digital.

Estimasi Waktu Terbit PBG Lapangan Padel

• Lapangan padel kecil (1–2 lapangan outdoor): rata-rata 30–40 hari kerja.

• Lapangan padel indoor dengan kapasitas besar: 45–60 hari kerja karena memerlukan analisis tambahan.

• Jika ada revisi dokumen: bisa molor hingga 2–3 bulan.

Estimasi Biaya Retribusi PBG

Biaya dihitung berdasarkan luas bangunan dan peruntukan. Untuk gambaran:

• Lapangan padel outdoor standar (sekitar 600 m²): retribusi bisa mencapai Rp 20–30 juta.

• Lapangan padel indoor dengan atap tertutup (1000 m²): biaya bisa mencapai Rp 40–60 juta.

• Lapangan padel komersial besar dengan tribun atau fasilitas tambahan: biaya lebih tinggi, menyesuaikan Perda daerah.

Kendala yang Sering Dihadapi

• Dokumen tanah bermasalah (sertifikat ganda atau sengketa).

• Gambar teknis ditolak karena tidak sesuai standar.

• OSS error atau gagal upload file.

• Lokasi tidak sesuai tata ruang.

• Kurangnya pemahaman pemilik terhadap regulasi PBG terbaru.

Tips Agar PBG Cepat Terbit

• Siapkan dokumen sejak awal, termasuk salinan digital.

• Gunakan arsitek atau konsultan bersertifikat untuk menyusun gambar teknis.

• Pastikan legalitas tanah jelas dan bebas sengketa.

• Upload dokumen dengan format dan ukuran sesuai standar OSS.

• Pantau terus notifikasi di OSS agar tidak melewatkan revisi.

• Pertimbangkan menggunakan jasa konsultan perizinan untuk mempercepat proses.

Studi Kasus Lapangan Padel

Salah satu investor di Jakarta Selatan berhasil mendapatkan PBG lapangan padel indoor dalam 35 hari kerja. Kuncinya adalah semua dokumen disiapkan lengkap oleh konsultan, sehingga tidak ada revisi berarti.

Sebaliknya, ada kasus lain di Tangerang yang molor hingga 3 bulan karena tata ruang tidak sesuai RDTR, sehingga pemilik harus mengurus rekomendasi tambahan.

Peran Konsultan Perizinan

Mengurus PBG lapangan padel sendiri memang bisa, tetapi banyak pemilik memilih konsultan karena alasan berikut:

• Lebih cepat dan efisien.

• Mengurangi risiko penolakan.

• Memberi estimasi biaya transparan.

• Membantu komunikasi dengan dinas terkait.

Masterizin.id adalah konsultan perizinan berpengalaman lebih dari 10 tahun, dengan layanan:

• Konsultasi awal gratis.

• Tim ahli arsitektur dan hukum berlisensi.

• Progress report rutin dan transparansi biaya.

• Jaringan luas dengan dinas di seluruh Indonesia.

Kesimpulan

Waktu terbit PBG lapangan padel rata-rata adalah 30–60 hari kerja. Faktor yang mempengaruhi antara lain kelengkapan dokumen, kesesuaian tata ruang, dan kelancaran sistem OSS.

Dengan persiapan yang matang dan bantuan konsultan profesional seperti Masterizin.id, proses bisa jauh lebih cepat, aman, dan terjamin.

Jangan biarkan izin menghambat bisnis padel Anda. Hubungi Masterizin.id sekarang agar PBG terbit tanpa ribet, untuk konsultasi gratis! Klik di sini