Olahraga padel sedang naik daun di Indonesia, termasuk di kawasan Jabodetabek. Banyak investor dan pengusaha yang ingin membangun lapangan padel, namun masih bingung mengenai biaya PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) lapangan padel 2025. Artikel ini membahas estimasi biaya, syarat dokumen, prosedur resmi, serta tips hemat biaya dalam pengurusan PBG lapangan padel di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Apa Itu PBG untuk Lapangan Padel?

Sejak 2021, IMB (Izin Mendirikan Bangunan) resmi diganti menjadi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Untuk lapangan padel, pengajuan PBG wajib dilakukan karena termasuk fasilitas olahraga dengan fungsi komersial maupun publik.

• IMB (lama) → izin mendirikan bangunan.
• PBG (baru) → persetujuan teknis sesuai tata ruang & fungsi bangunan.
• SLF (Sertifikat Laik Fungsi) → wajib setelah lapangan selesai dibangun dan siap digunakan.

Estimasi Biaya PBG Lapangan Padel Jabodetabek 2025

Biaya PBG lapangan padel dipengaruhi oleh luas lahan, lokasi, dan fungsi bangunan. Berikut estimasi biayanya:

Catatan: biaya bisa lebih tinggi jika lapangan padel digabung dengan cafe, gym, atau fasilitas komersial lain.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk PBG Lapangan Padel

• Sertifikat tanah (SHM/HGB).
• Identitas pemohon (KTP/paspor, akta perusahaan jika PT).
• Gambar arsitektur lapangan padel (denah, siteplan, tampak, potongan).
• Perhitungan struktur (atap, pondasi, tribun penonton).
• NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk usaha olahraga.
• Dokumen lingkungan (jika diminta: UKL/UPL/AMDAL untuk kapasitas besar).

Checklist Dokumen

Prosedur Pengajuan PBG Lapangan Padel

1. Siapkan dokumen lengkap.
2. Akses simbg.pu.go.id atau OSS RBA.
3. Input data sesuai sertifikat tanah & gambar arsitektur.
4. Verifikasi dokumen oleh Dinas PUPR/DPMPTSP setempat.
5. Revisi gambar dilakukan hanya jika diminta oleh dinas, bukan permintaan klien.
6. Bayar retribusi sesuai hasil perhitungan.
7. Terbit PBG resmi.
8. Setelah pembangunan selesai, ajukan SLF.

Kendala Umum PBG Lapangan Padel

• Biaya tinggi → karena dianggap bangunan komersial.
• Revisi gambar → sering terjadi karena detail teknis (atap, struktur baja, drainase).
• Proses lama → 6–12 minggu tergantung kesiapan dokumen.
• Dokumen lingkungan → bisa jadi tambahan syarat untuk lapangan besar.

Tips Hemat Biaya Urus PBG Lapangan Padel

• Gunakan arsitek berpengalaman membangun lapangan olahraga.
• Ajukan dokumen lengkap agar tidak ada revisi berulang.
• Ajukan via SIMBG untuk percepatan proses.
• Gabungkan pengurusan PBG + SLF agar lebih efisien.
• Gunakan konsultan resmi agar minim risiko.

Masterizin: Jasa Urus PBG Lapangan Padel Jabodetabek

Masterizin siap membantu pengurusan PBG lapangan padel di seluruh Jabodetabek:

• Estimasi biaya transparan.
• Pengurusan resmi via SIMBG/OSS.
• Validasi gambar & struktur sesuai ketentuan dinas.
• Layanan tambahan: IMB lama, PBG baru, hingga SLF pasca konstruksi.Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

FAQ Biaya PBG Lapangan Padel

1. Berapa biaya PBG lapangan padel di Jakarta 2025?
Sekitar Rp45 – Rp85 juta.

2. Apakah wajib SLF setelah lapangan padel jadi?
Ya, SLF wajib diajukan agar lapangan bisa dipakai secara resmi.

3. Berapa lama proses pengurusan PBG lapangan padel?
Rata-rata 8–12 minggu.

4. Apakah PBG berbeda di tiap kota Jabodetabek?
Ya, karena retribusi daerah berbeda.

5. Apakah Masterizin bisa bantu desain & gambar arsitektur?
Ya, termasuk gambar teknis sesuai standar PBG.

Kesimpulan

Biaya PBG lapangan padel Jabodetabek 2025 bervariasi tergantung lokasi, luas, dan fungsi tambahan (cafe, gym, tribun). Dengan sistem online SIMBG/OSS, proses lebih cepat, meski tetap perlu biaya retribusi resmi. Menggunakan jasa konsultan seperti Masterizin membantu memastikan proses lebih lancar, hemat biaya, dan sesuai ketentuan dinas.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini