Mengapa Dokumen Struktural Menjadi Penentu PBG 2026?

Dalam proses pengajuan PBG 2026, dokumen struktural memegang peranan yang sangat krusial. Banyak pengajuan PBG tertunda bahkan ditolak bukan karena dokumen administrasi, melainkan karena dokumen struktur bangunan tidak lengkap atau tidak sesuai standar. Oleh karena itu, memahami dokumen struktural PBG 2026 menjadi langkah penting sebelum mengunggah berkas ke SIMBG.

Selain berfungsi sebagai bukti perhitungan teknis, dokumen struktural juga menjadi dasar penilaian keselamatan bangunan. Dengan dokumen struktur yang benar, dinas dapat memastikan bangunan aman digunakan sesuai fungsi dan peruntukannya.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Apa yang Dimaksud Dokumen Struktural dalam PBG 2026?

Dokumen struktural adalah kumpulan gambar dan perhitungan teknis yang menjelaskan sistem struktur bangunan secara menyeluruh. Dalam konteks PBG 2026, dokumen ini digunakan untuk menilai:

• Kekuatan bangunan

• Stabilitas struktur

• Keamanan terhadap beban

• Kesesuaian dengan standar SNI

• Kelayakan bangunan terhadap fungsi

Tanpa dokumen struktural yang lengkap, pengajuan PBG hampir dipastikan akan diminta revisi.

Jenis Bangunan yang Wajib Menyertakan Dokumen Struktural Lengkap

Tidak semua bangunan memiliki tingkat kebutuhan struktur yang sama. Namun, pada PBG 2026, dokumen struktural WAJIB untuk:

• Bangunan bertingkat

• Bangunan usaha dan komersial

• Bangunan non hunian

• Bangunan industri ringan

• Bangunan dengan bentang lebar

• Bangunan dengan renovasi struktural

• Bangunan yang mengalami perubahan fungsi

Untuk rumah tinggal satu lantai tertentu, dokumen struktur bisa lebih sederhana, tetapi tetap wajib memenuhi standar minimum.

Daftar Dokumen Struktural WAJIB dalam Pengajuan PBG 2026

• Denah struktur

• Detail pondasi

• Detail sloof, kolom, dan balok

• Detail pelat lantai

• Detail tangga (jika ada)

2. Perhitungan Struktur

Dalam PBG 2026, perhitungan struktur menjadi dokumen yang sangat menentukan. Dokumen ini berisi:

• Analisis beban bangunan

• Perhitungan dimensi struktur

• Perhitungan tulangan

• Analisis kekuatan struktur

• Perhitungan sesuai standar SNI

Perhitungan struktur wajib dibuat oleh tenaga ahli yang kompeten agar dapat dipertanggungjawabkan secara teknis.

3. Spesifikasi Teknis Struktur

Spesifikasi teknis menjelaskan material dan metode pelaksanaan struktur. Dokumen ini mencakup:

• Mutu beton

• Jenis dan mutu baja tulangan

• Metode pengecoran

• Sistem sambungan

• Standar pelaksanaan struktur

Dokumen ini membantu dinas memastikan bahwa struktur tidak hanya kuat di atas kertas, tetapi juga layak dilaksanakan di lapangan.

4. Detail Pondasi

Detail pondasi sering menjadi perhatian utama dinas, terutama untuk bangunan bertingkat atau bangunan dengan beban besar. Dokumen ini menjelaskan:

• Jenis pondasi

• Kedalaman pondasi

• Dimensi pondasi

• Hubungan pondasi dengan struktur atas

Kesalahan pada detail pondasi sering menjadi alasan revisi pengajuan PBG.

5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Struktur

Dalam beberapa daerah, PBG 2026 mewajibkan adanya surat pernyataan tanggung jawab struktur. Surat ini ditandatangani oleh perencana struktur sebagai bentuk tanggung jawab profesional terhadap desain yang dibuat.

6. Data Tanah Pendukung Struktur

Data tanah sangat penting dalam perencanaan struktur. Dokumen ini dapat berupa:

• Data sondir

• Data uji tanah sederhana

• Rekomendasi jenis pondasi

Untuk bangunan tertentu, data tanah menjadi syarat mutlak agar perhitungan struktur akurat.

Kesalahan Umum pada Dokumen Struktural PBG 2026

Berdasarkan pengalaman Masterizin, beberapa kesalahan berikut sering menyebabkan pengajuan PBG tertunda:

• Gambar struktur tidak lengkap

• Perhitungan struktur tidak sesuai gambar

• Tidak mencantumkan standar SNI

• Detail pondasi tidak jelas

• Struktur tidak sesuai fungsi bangunan

• Tidak ada surat tanggung jawab perencana

Kesalahan ini sering dianggap sepele, tetapi sangat krusial dalam penilaian dinas.

Dampak Jika Dokumen Struktural Tidak Lengkap

Jika dokumen struktural tidak memenuhi syarat PBG 2026, pemohon dapat menghadapi:

• Revisi berulang di SIMBG

• Penolakan pengajuan PBG

• Penundaan waktu pembangunan

• Biaya tambahan akibat perbaikan dokumen

• Risiko bangunan dinilai tidak aman

Karena itu, persiapan dokumen struktural harus dilakukan secara serius.

Tips Menyiapkan Dokumen Struktural agar PBG 2026 Disetujui

Agar pengajuan berjalan lancar, perhatikan tips berikut:

• Pastikan gambar struktur dibuat profesional

• Gunakan perhitungan struktur sesuai SNI terbaru

• Samakan data antara gambar arsitektur dan struktur

• Lengkapi detail pondasi

• Sertakan surat tanggung jawab perencana

• Periksa ulang sebelum upload ke SIMBG

Dengan dokumen yang rapi, proses pemeriksaan dinas akan jauh lebih cepat.

Peran Masterizin dalam Penyusunan Dokumen Struktural PBG 2026

Masterizin membantu klien menyiapkan dokumen struktural PBG 2026 secara lengkap dan sesuai standar. Layanan Masterizin meliputi:

• Konsultasi GRATIS

• Analisis kebutuhan struktur bangunan

• Penyusunan gambar struktur lengkap

• Perhitungan struktur sesuai SNI

• Penyesuaian dokumen dengan SIMBG

• Pendampingan hingga PBG terbit

• Progress report transparan dan berkala

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Masterizin memahami standar pemeriksaan dokumen struktur di berbagai daerah Indonesia.

Call to Action

Jika Anda ingin pengajuan PBG 2026 berjalan lancar tanpa revisi berulang akibat dokumen struktur, pastikan semua berkas disiapkan dengan benar sejak awal.

📞 Konsultasi Gratis: 0889-7666-6588
📍 Ruko Prima Orchard Blok F5, RT 001/012, Jalan Raya Perjuangan, Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi
📸 Instagram: @masterizin.id

Masterizin — Konsultan Profesional PBG, IMB, dan SLF di Seluruh Indonesia.