Perbedaan IMB dan PBG Menurut Masterizin

Menggunakan Jasa PBG sejak tahap persiapan dokumen menjadi langkah strategis yang membantu pemilik bangunan menghindari revisi berulang dan penolakan dalam proses PBG. Selain itu, checklist arsitektural merupakan salah satu dokumen teknis yang paling mempengaruhi apakah suatu permohonan PBG dapat lolos pemeriksaan atau tidak. Oleh karena itu, setiap komponen arsitektural harus dipastikan lengkap, akurat, dan memenuhi ketentuan PP No.16 Tahun 2021 serta aturan teknis daerah.

Di sisi lain, banyak pemohon PBG tidak menyadari bahwa gambar arsitektural bukan hanya gambar estetika bangunan, melainkan dokumen legal teknis yang menentukan kelayakan bangunan secara struktural, fungsional, lingkungan, hingga keselamatan. Dengan demikian, bantuan dari Jasa PBG Masterizin sangat diperlukan agar checklist arsitektural Anda benar-benar memenuhi standardisasi pemeriksaan SIMBG.

Masterizin, sebagai konsultan perizinan profesional, telah berpengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani proses PBG, IMB, dan SLF di seluruh Indonesia. Pengalaman tersebut menjadikan Masterizin sangat memahami detail teknis yang sering diabaikan pemohon mandiri. Selanjutnya, Masterizin memastikan bahwa semua persyaratan arsitektural terpenuhi sebelum dokumen Anda diunggah ke SIMBG.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Manfaat Memiliki Dokumen Perizinan Lengkap – Penjelasan Masterizin


Mengapa Checklist Arsitektural Penting Dalam Proses Jasa PBG 2026?

Checklist arsitektural berfungsi sebagai dasar pemeriksaan teknis yang digunakan untuk menilai kesesuaian bangunan dengan standar keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan keserasian lingkungan. Selain itu, checklist ini membantu pemeriksa memastikan bangunan yang diajukan benar-benar mengikuti aturan tata ruang, intensitas pemanfaatan ruang, serta ketentuan zonasi daerah.

Berikut beberapa alasan mengapa checklist arsitektural sangat penting:


1. Menjamin Kepatuhan Terhadap Aturan Tata Ruang

Setiap bangunan harus mematuhi ketentuan seperti:

  • KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

  • KLB (Koefisien Lantai Bangunan)

  • KDH (Koefisien Dasar Hijau)

  • GSB (Garis Sempadan Bangunan)

Tanpa dokumen arsitektural yang lengkap, pemeriksa tidak dapat memverifikasi apakah bangunan memenuhi aturan tersebut. Selain itu, ketidakpatuhan pada aturan zonasi dapat menyebabkan penolakan langsung.


2. Memastikan Aksesibilitas dan Keselamatan Penghuni

Checklist arsitektural juga memastikan bangunan aman dan ramah difabel. Misalnya:

  • Ketersediaan ramp

  • Lebar pintu minimal

  • Tinggi railing yang sesuai

  • Jalur evakuasi yang memadai

Dengan demikian, gambar arsitektural harus menunjukkan seluruh elemen keselamatan tersebut secara jelas.


3. Menjadi Dasar Penilaian Kesesuaian Dengan Gambar Struktur

Arsitektur dan struktur harus sinkron. Banyak pengajuan PBG gagal karena gambar arsitektur tidak sesuai dengan gambar struktur. Selain itu, pemeriksa SIMBG sangat detail dalam menilai konsistensi antar gambar ini. Oleh karena itu, checklist arsitektural yang lengkap akan mempermudah proses verifikasi lintas dokumen.

Cek IMB bangunan Anda sudah sah atau belum di SIMBG


Komponen Minimum Checklist Arsitektural Menurut Jasa PBG Masterizin

Selanjutnya, Masterizin merinci komponen minimum yang wajib ada dalam setiap gambar arsitektural PBG. Semua komponen ini adalah elemen standar yang diminta oleh pemeriksa teknis dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.


1. Denah (Floor Plan) Lengkap Per Lantai

Denah merupakan dokumen paling dasar namun paling sering salah. Oleh karena itu, denah harus menampilkan:

  • Fungsi ruang

  • Dimensi ruang

  • Arah bukaan pintu

  • Jalur evakuasi

  • Simbol arsitektural sesuai standar

  • Keterangan ventilasi dan pencahayaan

Selain itu, denah harus konsisten dengan gambar potongan dan tampak.


2. Tampak Bangunan (Elevation)

Tampak harus menunjukkan:

  • Tinggi bangunan (total dan per lantai)

  • Material finishing

  • Proporsi bangunan

  • Bukaan dan elemen fasad

Selain untuk estetika, tampak digunakan untuk menilai keamanan dan keserasian bangunan.


3. Potongan Bangunan (Section)

Potongan memperlihatkan hubungan antar ruang dan ketinggian antar lantai. Selain itu, potongan harus menunjukkan:

  • Struktur atap

  • Elevasi lantai

  • Material dinding

  • Sistem ventilasi


4. Siteplan / Situasi Tapak

Siteplan dinilai sebagai salah satu komponen paling kritis. Selain itu, siteplan digunakan untuk mengecek GSB, akses kendaraan, drainase, serta batas persil.


5. Gambar Atap (Roof Plan)

Roof plan harus menunjukkan arah aliran air hujan, overhang, serta hubungan atap dengan struktur utama.


6. Jadwal Pintu & Jendela (Door & Window Schedule)

Dokumen ini mencantumkan dimensi, material, arah bukaan, dan jumlah unit.


7. Detail Arsitektural Penting

Misalnya:

  • Detail ramp difabel

  • Detail tangga

  • Detail toilet

  • Detail carport

Semua detail ini menunjukkan bahwa bangunan memenuhi standar keselamatan dan aksesibilitas.


Kesalahan Arsitektural yang Membuat Pengajuan Jasa PBG Ditolak Pemeriksa

Masterizin mencatat setidaknya 10 kesalahan umum dalam checklist arsitektural:

  1. Tidak mencantumkan arah utara

  2. Tidak adanya GSB

  3. Ukuran ruang tidak ditampilkan

  4. Tidak ada jalur evakuasi

  5. Tinggi lantai tidak konsisten

  6. Denah dan potongan tidak sama

  7. Tampak tidak menunjukkan proporsi sebenarnya

  8. Material finishing tidak ditulis

  9. Rencana atap tidak jelas

  10. Tidak adanya keterangan ventilasi

Selain itu, beberapa kesalahan kecil pun bisa membuat pemeriksa meminta revisi lengkap.

Proses pengecekan IMB online oleh tim Masterizin


Checklist Arsitektural Final Jasa PBG Masterizin

Sebelum dokumen diunggah ke SIMBG, Masterizin memastikan:

  • ✓ Semua gambar arsitektur sesuai PP No.16

  • ✓ Output CAD → PDF jelas dan terbaca

  • ✓ Konsistensi arsitektur–struktur

  • ✓ Ketersediaan simbol standar

  • ✓ Penggunaan skala yang presisi

  • ✓ Kelengkapan dokumen pendukung

  • ✓ Jelasan zoning & tata ruang

Dengan demikian, risiko revisi jauh berkurang.


Langkah Teknis Jasa PBG Masterizin Untuk Memastikan Dokumen Arsitektural Lolos Pemeriksaan

Berikut proses kerja Masterizin:

1. Pemeriksaan Dokumen Awal

2. Audit Arsitektural Mendalam

3. Penyelarasan Arsitektur–Struktur–MEP

4. Revisi Teknis Mengikuti PP No.16

5. Finalisasi File SIMBG

6. Komunikasi dengan Dinas

7. Progress Report Transparan


Value Utama Masterizin

Masterizin memberikan:

  • Konsultasi gratis

  • Pendampingan profesional

  • Progress report berkala

  • Ketepatan waktu

  • Layanan seluruh Indonesia

  • Tim Legal & Permit 10+ tahun

Tim Legal dan Permit Masterizin Membantu Pengurusan Izin Bangunan


CALL TO ACTION

Ingin checklist arsitektural Anda lengkap, akurat, dan siap lolos pemeriksaan PBG?

Gunakan Jasa PBG Masterizin sekarang.

📞 0889-7666-6588
📍 Ruko Prima Orchard Blok F5, Bekasi Utara
📸 Instagram: @masterizin.id

Masterizin — Jasa PBG | Jasa IMB | Jasa SLF Profesional, Transparan, Kooperatif.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required