Dalam proses mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) melalui SIMBG, sering kali dokumen yang diajukan tidak langsung diterima oleh dinas terkait.
Salah satu langkah yang sering muncul adalah permintaan revisi dokumen PBG.

Banyak pemilik rumah, kafe, villa, maupun lapangan olahraga bingung: apa itu revisi dokumen PBG, mengapa diminta, dan kapan harus dilakukan?
Artikel ini akan membahas secara komprehensif pengertian, alasan revisi, prosedur, serta tips agar dokumen PBG lolos tanpa revisi berulang.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini

Apa Itu Revisi Dokumen PBG?

Revisi dokumen PBG adalah proses perbaikan atau penyesuaian dokumen teknis dan administratif yang diajukan saat mengurus PBG.
Permintaan revisi biasanya datang dari Dinas Cipta Karya/Tata Ruang setelah melakukan verifikasi melalui sistem SIMBG.

Revisi bukan berarti ditolak, melainkan kesempatan memperbaiki dokumen agar sesuai standar teknis dan regulasi.

Kapan Harus Dilakukan Revisi Dokumen PBG?

1. Setelah verifikasi awal → dinas menemukan dokumen kurang lengkap.

2. Saat penyesuaian zonasi RTRW/RDTR → gambar atau peruntukan bangunan tidak sesuai.

3. Jika ada kesalahan data pemohon → nama, sertifikat tanah, atau NIB tidak cocok.

4. Setelah pemeriksaan teknis → gambar arsitektur/struktur tidak sesuai standar.

5. Pasca konsultasi teknis → tim teknis memberi catatan yang harus diperbaiki.

Alasan Umum Dokumen PBG Diminta Revisi

• Gambar arsitektur tidak sesuai standar dinas.

• Siteplan melanggar KDB/KLB/GSB.

• Data sertifikat tanah tidak jelas.

• Tidak melampirkan NIB atau dokumen OSS.

• Kurang detail struktur & utilitas (listrik, air, drainase).

Checklist Dokumen PBG yang Sering Direvisi

Prosedur Revisi Dokumen PBG

1. Menerima notifikasi dari SIMBG/dinas → biasanya lewat dashboard akun SIMBG.

2. Melihat catatan revisi → detail apa yang perlu diperbaiki.

3. Melakukan perbaikan dokumen → update gambar/siteplan/data sesuai permintaan.

4. Upload ulang dokumen ke SIMBG.

5. Verifikasi ulang oleh dinas → jika sesuai, proses lanjut ke tahap berikutnya.

⏱ Estimasi waktu revisi: 1–2 minggu, tergantung cepatnya perbaikan dokumen.

Biaya Revisi Dokumen PBG

• Revisi dokumen → tidak dipungut biaya resmi.

• Namun jika butuh jasa arsitek/konsultan untuk perbaikan gambar, ada biaya tambahan.

• Estimasi: Rp 1 juta – Rp 10 juta (tergantung kompleksitas revisi).

Tips Agar Dokumen PBG Lolos Tanpa Banyak Revisi

1. Gunakan jasa arsitek berpengalaman untuk gambar teknis.

2. Pastikan data tanah & NIB valid sebelum diajukan.

3. Sesuaikan gambar dengan RTRW/RDTR daerah setempat.

4. Gunakan konsultan berlisensi yang terbiasa dengan SIMBG.

5. Siapkan dokumen lengkap & detail sejak awal.

Peran Konsultan Masterizin

Masterizin mendampingi klien agar proses PBG tidak banyak revisi dengan layanan:

• Cek awal dokumen sebelum upload ke SIMBG.

• Revisi cepat sesuai catatan dinas.

• Pendampingan teknis dengan arsitek dan insinyur ahli.

• Update status hingga izin terbit.

FAQ Revisi Dokumen PBG

1. Apa itu revisi dokumen PBG?
   → Perbaikan dokumen yang diminta dinas agar sesuai aturan.

2. Apakah revisi berarti ditolak?
   → Tidak, revisi hanya perbaikan, bukan penolakan.

3. Berapa lama revisi PBG?
   → 1–2 minggu tergantung dokumen.

4. Apakah ada biaya revisi PBG?
   → Tidak ada biaya resmi, tapi konsultan/arsitek bisa ada tambahan biaya.

5. Bagaimana agar tidak sering revisi?
   → Siapkan dokumen lengkap sejak awal & gunakan jasa konsultan profesional.

Kesimpulan

Revisi dokumen PBG adalah proses perbaikan yang diminta dinas agar dokumen sesuai standar teknis.

Revisi biasanya terjadi pada gambar arsitektur, siteplan, atau data administrasi yang tidak valid. Dengan persiapan dokumen yang lengkap sejak awal, proses PBG bisa lebih cepat dan minim revisi.

Masterizin siap membantu Anda agar dokumen PBG lolos verifikasi dengan cepat & resmi.

Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini